Digitalisasi Perbankan Syariah
Digitalisasi perbankan syariah – Di era disrupsi seperti sekarang ini, perubahan merupakan sesuatu yang niscaya. Perubahan terjadi di semua bidang dan terjadi dengan sangat cepat. Begitu cepatnya, hingga kita sering kali tidak menyadari kehadirannya, hingga pada saat terakhir. Yaitu saat bisnis kita sudah bangkrut dan kompetitior kita sudah melesat pesat.
Di era disrupsi kita dihadapkan pada musuh musuh yang tidak terlihat. Mereka tiba tiba datang dalam kegelapan, menusuk kita dari belakang, disaat kita lengah. Serangan tersebut terjadi dengan teknologi baru dan cara baru yang tidak bisa dibayangkan sebelumnya oleh para pemain lama atau incumbent. Anak anak muda yang agresif, dengan teknologi digital telah memporak porandakan model bisnis yang telah berkuasa puluhan tahun. Ya, anak anak muda itu mengembangkan berbagai start up digital berbasis web dan aplikasi yang kini sudah akrab dalam genggaman kita. Barisan anak anak muda progresif itu dikenal dengan nama Tokopedia, Bukalapak, Gojek, Airbnb, Alodokter, IndonesiaX dan sebagainya.
Lalu bagaimana dengan sektor perbankan? sektor ini juga mengalami hal yang sama seperti sektor lainnya. Digitalisasi dunia perbankan sudah menjadi suatu keharusan.Pilihannya ada ada dua. Melawan atau Menyesuaikan. Bila memilih untuk melawan, maka akan dipastikan tumbang. Namun bila memilih untuk menyesuaikan, maka perbankan harus bermigrasi ke dunia digital dengan memanfaatkan internet sebagai instrumennya.
Digitalisasi PT BPRS Khasanah Ummat
PT BPRS Khasanah Ummat atau yang dikenal dengan nama PT BPRS KU merupakan suatui lembaga perbankan syarian yang ada di Kabupaten Banyumas. PT BPRS Khasanah Ummat berkantor di Jl. Sunan Bonang No. 27 Tambaksari, Kembaran, Kabupaten Banyumas, Propinsi Jawa Tengah. PT BPRS Khasanah Ummat didirikan dengan Akta Pendirian No. 56 tanggal 24 Februari 2005. Serta ijin usaha sesuai Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.7/41/KEP.GBI/2005 tanggal 13 Juli 2005.
PT BPRS Khasanah Ummat sadar betul bahwa digitalisasi perbankan syariah merupakan strategi yang haruis dilakukan sebagai bagian dari layanan yang sempurna bagi nasabah mereka. Kini, pilihan ada di nasabah. Mereka pasti akan memilih pihak perbankan yang selalu memberikan kemudahan dan layanan sempurna bagi mereka. Termasuk di dalamnya adalah layanan digital.

Digitalisasi Perbankan Syariah
Pihak perbankan dituntut mampu memberikan layanan digital melalui smart phone mereka. Idealnya semua transaksi perbankan seperti check mutasi, transfer, dan pembayaran, dapat dilakukan dari smartphone nasabah. PT BPRS Khasanah Ummat telah menyadari pentingnya melakukan digitalisasi perbankan syariah di semua aspek. Salah satunya adalah dengan mengotimalkan media sosial sebagai sarana promosi dan edukasi pada konsumen. Mengkombinasikan strategi pemasaran offline dengan pemasaran online via media sosial merupakan pilihan cerdas.
Dengan pemasaran online, kita dapat menjangkau segmen pasar yang lebih luas dengan cepat dan tertarget sesuai dengan produk yang kita tawarkan. Jalur yang dapat digunakan antara lain melalui optimasi media sosial seperti Youtube, Instagram, Facebook serta media sosial lainnya. ini merupakan strategi digitalisasi perbankan syariah yang dipilih.
Instagram Marketing Bagi Perbankan Syariah
Tahukah anda bahwa Instagram merupakan media sosial yang efektif untuk pemasaran online? Instaram merupakan media sosial terpopuler ke tiga, di bawah Youtube dan Facebook. Media sosial ini sangat populer dikalangan anak muda. Fitur Instagram yang didesign untuk menampilkan foto dan video membuat Instagram menjadi tempat berkumpulnya anak muda zaman now. Hal ini juga yang menyebabkan Instagram memiliki tingkat engagement lebih tinggi dibanding sosial media yang lain. Khususnya untuk segmen anak muda masa kini.
Data Hootsuite menunjukkan dari 265 juta warga Indonesia, sekitar 53 juta nya aktif sebagai pengguna Instagram. Ini adalah potensi pasar yang luar biasa bagi PT BPRS Khasanah Ummat. Karenanya pemanfaatan Instagram sebagai sarana edukasi dan promosi perbankan syariah bagi anak muda menjadi sangat penting.Ini merupakan strategi digitalisasi perbankan syariah yang digunakan oleh PT BPRS Khasanah Ummat.
PT BPRS Khasanah Ummat, bekerjasama dengan PT Kombas Digital Internasional mengadakan pelatihan Instagram Marketing bagi staf PT BPRS Khasanah Ummat. Pelatihan ini dilakukan pada tanggal 4 Agustus 2018 yang bertempat di Kantor PT Kombas Digital International di Jalan Arcamas, Purwokerto.

Pelatihan Instagram Marketing bagi staff PT BPRS Khasanah Ummat
Dalam pelatihan ini staf PT BPRS Khasanah Ummat diajarkan cara membuat akun Instagram Bisnis yang sesuai dengan produk andalan PT BPRS Khasanah Ummat. Mencari follower tertarget yang sesuai dengan segmentasi pasar yang diinginkan serta melakukan optimasi dalam setiap postingan. Optimasi dilakukan dengan melakukan riset pada #Hastag atau tagar apa yang paling populer digunakan orang dalam perbankan syariah. Hal ini akan membuat akun Instagram PT BPRS Khasanah Ummat dapat dengan mudah ditemui oleh para pengguna Instagram yang membutuhkan jasa perbankan syariah, khususnya bagi anak muda.
Optimasi Akun Instagram
Optimasi juga dilakukan pada setiap foto, video maupun caption yang akan diposting. Sebagai media sosial yang mementingkan visual. Adanya foto atau video dengan resolusi tinggi, warna yang cerah, serta sudut pengambilan yang menarik jelas menjadi sangat penting. Hal lain yang juga disampaikan dalam pelatihan ini adalah mangement akun Instagram Bisnis. Sebagai media edukasi dan promosi, tentu saja PT BPRS Khasanah Ummat tidak cukup memiliki satu akun.